Kereta Muntit & Perempuan Cantik
Edisi: 43/05 / Tanggal : 1975-12-27 / Halaman : 18 / Rubrik : SR / Penulis :
BIASANYA, seorang anak muda: yang mulai berkarya belum dibebani
pertanyaan: untuk apa semua itu is kerjakan? Atau bagaimana
seharusnya. Begitu saja; semacam kekuatan dari dalam
mendorongnya untuk berkarya. Tak jarang pula dorongan itu
terpancing ke luar karena melihat orang lain mengerjakan itu.
; Demikianlah pelukis Sudarso, 61 tahun, yang akhir Nopember lalu
memamerkan 34 karyanya di TIM. Ia terdorong melukis karena salah
seorang langganan yang membeli telur dan susunya; tak lain
adalah Affandi. Hal itu konkritnya bermula ketika Affandi
memberinya sejumlah sisa-sisa cat dalam tube-tube yang gepeng.
Dan dorongan itu semakin menjadi ketika Affandi beserta anak dan
isterinya berkunjung ke pondok…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…