Mini, 1975

Edisi: 43/05 / Tanggal : 1975-12-27 / Halaman : 48 / Rubrik : FL / Penulis :


YANG paling penting idenya, bukan tekniknya", begitu kesimpulan
umum yang kini sudah bisa dianggap kesepakatan bersama di
kalangan para pengunjung berbagai diskusi film Kine Klub Taman
Ismail Marzuki. Dan di depan tiga orang anggota Dewan Juri
Sayembara Film Mini ketiga Kine J Klub Dewan Kesenian Jakarta
awal Desember ini, Alam Surawijaya mengulangi kembali
kesepakatan tersebut. Dalam ruang sidang DKJ siang hari itu,
Alam yang ketua Komite Film DKJ, menekankan untuk kesekian
kalinya betapa tidak seharusnya soal-soal teknis mengatasi
aspek-aspek ide dari film-film yang turut serta. "Para peserta
ini amatir, jadi dari mereka yang kita harus perhatikan ide-ide
yang akan dikemukakan", begitu kata Alam.

; Alat Pencatat

; Maka 28 film diputar, dinilai dengan cermat untuk kemudian
diperbincangkan oleh Padma T. Astradiningrat, D.A. Peransi dan
Salim Said. Ketika ruang gelap dan hanya gambar--yang tidak
selalu baik yang bermain di depan, persoalan memang tidak
terlalu sulit. Selain film-film yang dikirim dari Jawa Timur,
Kalimantan dan Aceh, sudah jelas Jakarta yang menjadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30

Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…

M
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22

Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori

R
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22

Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…