Harapan Pada Gudel
Edisi: 47/05 / Tanggal : 1976-01-24 / Halaman : 52 / Rubrik : HB / Penulis :
TATKALA Gudel meninggalkan Srimulat, ikut serta seekor anjing
berusia 8 tahun yang bernama "Teri". Nama ini seperti ironi bagi
pelawak yang sudah punya pengagum sangat luas ini, yang terpaksa
meninggalkan tempat yang sesungguhnya sangat dicintainya demi
perut. Ia nyaris bernama Mudjio kembali -- dulunya seorang
magang abdi dakem keraton Jogja, atau menurut istilahnya
sendiri: "figuran keraton" -- kalau tidak cepat-cepat lari ke
Jakarta ke pangkuan kakak kandungnya yang lantas mendirikan
'Atmonadi Plus'. Dari balik tembok Taman Ismail Marzuki ia
menatap sayu ke arah Teater Terbuka di mana ia selalu bermain
dengan sukses bersama rombongannya. Ia menyorongkan soto ke
mulutnya di deretan warung Cikini dengan badan yang lesu. "Baru
keluar dari Srimulat sebenarnya saya tidak merasa sedih, memang
keluarnya tidak sengaja. Tapi badan saya kurus. Mestinya 70 jadi
72 kilo". Isterinya cepat-cepat memperbaiki: "Mestinya 72 jadi
70". Johny Gudel hanya tersenyum bloon.
; Mumpung Kwartet Jaya Pecah
; Atmonadi, yang menjadi dalang utama debut Gudel tanpa Srimulat.
menerangkan secara tidak resmi bahwa Gudel memang akan terus
bloon sampai tua. Ini sudah cap mati baginya sehingga para
penggemarnya sendiri lebih suka ia terus tidak becus berbahasa
Indonesia yang rapi. "Malahan sudah ada yang mulai protes kalau
adinda saya itu nantinya mulai mahir berbahasa Indonesia yang
baik", kata Atmonadi yang lagi sibuk main film Baron Kuning.
Adapun Jarot -- adik Gudel yang juga tergabung dalam Atmonadi
Plus -- sempat bilang bahwa mungkin saja lama-kelamaan Gudel
tidak bisa dihindarkan untuk mulai berbahasa Melayu logat
Jakarta. "Tetapi sesungguhnya letak kekuatan abang saya itu
justru pada kengawurannya berbicara -- sehingga seringkali
mengagetkan orang karena susunan kata-katanya yang seringkali
tak masuk akal, tapi benar-benar lucu. Suaranya tidak
dibuat-buat seperti kebanyakan pelawak, dan caranya mengucapkan
kata-kata memang tidak bisa ditiru. Bisa, tapi tak akan luwes
seperti Johny Gudel", kata Jarot, yang ternyata juga pernah
berkubang di Srimulat setahun (1973) dan sekaligus pengagum
Gudel yang nomor wahid.
; Bagi para pemilik TV, Atmonadi Plus (Atmonadi, Gudel, Jarot, Rus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bulan Denpasar Manggung di Jakarta
1994-01-22Lagu itu cukup komunikatif, iramanya sesuai dengan selera kita, dan memang aslinya denpasar moon berirama…
Sangkuriang Memburu Cinta
1993-06-12Cerita klasik sangkuriang dipentaskan di bandung. eksperimen baru yang didominasi musik ini baru setingkat opera.…
PERSEMBAHAN SEORANG RUTH
1993-02-06Ruth sahanaya mengadakan konser tunggal di tim, jakarta. ia penyanyi terbaik indonesia dan mau bersusah-susah.…