Mungkin Perlu 1000 "guci Wasiat"?
Edisi: 07/06 / Tanggal : 1976-04-17 / Halaman : 44 / Rubrik : ILT / Penulis :
INI bukan cerita "bayi ajaib', tapi "guci wasiat". Tergerak
melihat miskinnya rakyat Wonogiri dan tandusnya tanah di sana,
Ketua HKTI Martono datang menghadap Presiden Soeharto
memperkenalkan satu instrumen buatan Belanda. Alat itu, bodem
corrector namanya, kemudian jadi populer dengan sebutan "guci
wasiat". Menurut Martono, alat itu telah dicoba dipendam selama
6 bulan di dukuh Selomoyo, masih bilangan kabupaten Wonogiri,
dan berhasil menyuburkan 300 Ha tanah tandus di sana. "Sekarang
apel tumhuh dengan lebatnya di sana" ujar tokoh petani Kosgoro
itu, sambil menambahkan bahwa "guci wasiat" itu telah digunakan
pula di Israel.
; Presiden Soeharto segera menyerahkan alat ajaib itu pada LIPI
untuk diteliti. Sayangnya, alat yang amat mahal itu -- Rp 7,5
juta sebuah -- menurut ketua LIPI tidak boleh dibuka.
Pemeriksaan isi perut "guci wasiat" itu hanya boleh dilakukan
dengan sinar X. Proses pengenalan alat aneh buatan J. Bron yang
juga serba aneh itu segera saja mengundang tanggapan tokoh-tokoh
pemerintah. Ketua LAPAN. Marsekal J. Salatun, terus terang
mengatakan bahwa dia kurang percaya pada "keajaiban" alat itu.
"Itu hanya kotak biasa", katanya singkat. Sedang Mentan Toyib
Hadiwijaya, yang masih hati-hati sebelum alat itu selesai
diteliti LIPI menyatakan kecemasannya: "Kalau betul khasiat guci
itu, pabrik pupuk bisa bangkrut". Dia membenarkan, bahwa dalam…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…