Kejujuran
Edisi: 20/06 / Tanggal : 1976-07-17 / Halaman : 03 / Rubrik : FK / Penulis :
ADA seorang pesimis. Dia berkata: "Yang bingung kini adalah pembaca koran". Sebagai pesimis tulen, ia rajin dengan contoh. Begini: "Di koran selalu ada 'berita' tentang sambutan Bapak-Bapak. Hampir dikutip lengkap. Bapak F di Jakarta biasanya berkata bahwa para pejabat harus anu. Tapi kenyataannya? Di kabupaten Selongingsir ternyata Bapak X kok tidak anu.
Selalu. Dan dia tidak diapa-apakan". Jadi apa kesimpulan sang pesimis? "Kesimpulan saya tidak ada", jawabnya. "Hanya timbul pertanyaan: Masih seriuskah kita dengan kata-kata?". Pertanyaan yang…
Keywords: R.A. Kosasih, PT Melodi, Syahdan, Prabu Usinara, 
Artikel Majalah Text Lainnya
PSSI TAMPIL DI SEOUL
1971-05-08pssi ikut tampil memperebutkan president's cup di seoul. lukman setiawan menganalisa tentang kekuatan pssi. masalah…
SEX DAN SEX
1971-03-06Sex dalam film indonesia sedang ramai dibicarakan. bintang-bintang film, produser & importir film mengeluh tentang…
SAYANGNYA, SAYA BELUM MELIHAT MEKAH
1971-03-13Syubah asa, anggota redaksi tempo, mencari jawaban terhadap masalah haji yang menyangkut banyak orang indonesia.…