PRODUSER: GABUNG ATAU TIDAK ?; PRODUSER: GABUNG ATAU TIDAK

Edisi: 20/06 / Tanggal : 1976-07-17 / Halaman : 42 / Rubrik : FL / Penulis :

PEMERINTAH memang telah menganak-emaskan film nasional. Kesulitan dalam peredaran, dicoba atasi lewat SK 3 Menteri yang mewajibkan bioskop untuk memutar film nasional dua kali sebulan. Dan karena film-film impor dianggap sebagai saingan dalam peredaran, kwota impor pun dikurangi.

Namun demikian tahun ini para produsen masih nampak lesu. Terbukti dengan ijin produksi yang ada di Direktorat Pembinaan film baru mencapai jumlah 14. Sedangkan target Pemerintah tahun ini diperhitungkan 75 film.

Ketika Festival Film di Bandung, Nyoo Han Siang pernah mengatakan, "kelesuan para produser disebabkan masih dibebani pemikiran akan modal". Pemilik Inter Studio ini -- laboratorium film berwarna yang pertama di Indonesia berniat ingin menggabungkan beberapa perusahaan film dalam satu program kerja. Dalam gagasan ini, sutradara. artis, juru kamera serta awak produksi yang lain akan diikat dalam satu kontrak. Kepada mereka akan diberikan gaji bulanan, ditambah dengan bonus pada setiap judul film yang dibuatnya. Dengan begitu Nyoo mengharapkan penggabungan perusahaan…

Keywords: Direktorat Pembinaan Film, Nyoo Han Siang, Syuman Jaya, Inter Studio, Teguh Karya, Turino Junaidi, Sarinande Film, Wim Umboh, Drs. Sunaryo, Mashuri,

Rp. 15.000