Ia "menodai" Musik Simfoni ?

Edisi: 26/06 / Tanggal : 1976-08-28 / Halaman : 43 / Rubrik : PT / Penulis :


PENONTON bertepuk riuh. Di tengah bisik dan gumam para pengagumnya, tampaknya ia belum menyadari, malam itu adalah tangga pertama karirnya. Itulah penampilannya yang pertama depan publik, 1949, dalam sebuah konser yang pertama kali diselenggarakan oleh Akademi Musik Indonesia (AMI) yang belum setahun berdiri di Yogyakarta. Ketika ia tampil kembali di Gedung Negara, untuk kesekian kali penonton antri menyalami violis 10 tahun bercelana pendek itu yang dikenal dengan si Idris Kecil.

"Suatu kali saya tampil lagi di Gedung Negara. Tiba-tiba muncul ayah di tengah orang-orang yang menyalami saya. Tentu saja saya kaget",kata Idris Sardi, kini 37 tahun. Ia lahir di Jakarta, 6 luni 1939. "Rupanya setiap kali saya ikut konser, ayah diam-diam hadir. Bahkan tak seorang pun di antara saudara-saudara ayah yang tahu. Ayah menginap di hotel" tambahnya.

Dua tahun sebelumnya, ia sudah belajar menggesek biola pada Nicolai Vorfolomeyeff, musikus Rusia yang sejak Revolusi Oktober 1917 lari ke Jakarta dan menjadi salah seorang gembong Radio Orkes Jakarta. Ketika itu RRI masih disebut Neerland Indiesche Radio Omroep (NIROM). Ketika Nicolai membuka AMI di Yogya, 1949, Idris pun diterima kuliah di sana meski baru kelas 3 SD.

Anak sulung dari 8 bersaudara ini memang lahir dari keluarga seniman. Kakek buyut dari garis ayahnya, dulu konon pemain musik di Kraton Yogyakarta. Ayahnya sendiri, M. Sardi, yang meninggal 23 tahun lalu, pada zamannya dulu juga dikenal sebagai violis kawakan. Kecuali menjadi anggota Orkes Studio Jakarta, almarhum adalah orang Indonesia pertama yang membuat ilustrasi musik untuk film-film sekitar tahun 30-an. Antara lain Rencong Aceh yang dibintangi oleh Tan Tjeng Bok dan Hadidjah -- isteri almarhum alias ibu kandung Idris Hadidjah, merupakan satu di antara 25 seniman tua yang belum lama ini mendapat penghargaan dari DKI.

Mondar-mandir

Sementara Hadidjah, sejak suaminya masih hidup sudah mengundurkan diri dari dunia film, ibu dari orang tua tersebut yang kini sudah 80 tahun justru masih kerap muncul di layar putih. Itulah Mak Bibah. Meski di tengah keluarga seperti itu, pada mulanya karir Idris tidak dengan sendirinya gampang naik. Padahal di rumahnya jalan Ketapang Utara, dulu juga ada piano dan biola. Tapi manakala ia mengek minta belajar salah satu instrumen itu, sikap sang ayah dingin saja. Baru setelah Idris suka bawel dan ngambek, ayahnya jadi lunak. Umur 6 tahun ia mulai belajar menggesek biola.

Disiplinnya keras. Dan Idris sendiri tekun. Selama setahun melulu teori: menulis dan membaca not balok. Belakangan Idris menyadari bahwa ayahnya ingin menanamkan pengertian: ia tak boleh kepalang tanggung. Namun sebelum sempat menyaksikan perkembangan puteranya lebih lanjut, tahun 1953 Sardi meninggal. Seminggu setelah musibah itu, Idris pun menghilang dari Yogya dan muncul di RRI Jakarta -- menggantikan kedudukan ayahnya sebagai pemain biola pertama. Meski ketika itu baru 14 tahun, ia juga merangkap sebagai pimpinan konser. Maka dapat difaham, kalau almarhum pernah mendapat honor Rp 1.250, Idris menerima Rp 150 lebih besar dari pendapatan ayahnya.

Bukan hanya mengoper tugas dibidang musik, Idris juga mengambil-alih kewajiban ayahnya sebagai kepala keluarga. Menjadi 'ayah' sebelum cukup dewasa, tentu saja cukup berat baginya. Seusai latihan, tak jarang ia melupakan kegelisahannya dengan menghabiskan waktu -- mondar-mandir naik oplet Jatinegara- Jakarta Kota, sampai larut malam. "Dan baru pulang kalau ibu dan ke-7 adik-adik saya sudah tidur" katanya. Barangkali juga karena beban inilah, semangat Idris terus membara. Sementara untuk pengetahuan umum ia mengambil les privat…

Keywords: Akademi Musik IndonesiaAMIIdris SardiIta ZerlytaNicolai VorfolomeyeffOrkes Studio JakartaM. SardiIdris HadidjahTan Tjeng BokHadidjahHendrik TordasiFrans SzaboBing Slamet
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
MEMPERBAIKI KETURUNAN
1994-05-14

Penyanyi ruth sahanaya ,27, menikah dengan jeffrey waworuntu, 29, di bandung. resepsi di hotel papandayan…

N
NOVELNYA LARIS UNTUK SINETRON
1994-05-14

Y.b. mangunwijaya genap berusia 65 tahun. perayaan ulang tahunnya berlangsung di hotel santika, yogyakarta, dengan…

P
PENYAIR JUGA BAYAR LISTRIK
1994-05-14

Penampilan rendra, 59, di panggung gedung olahraga kridosono, yogyakarta, memukau penonton. ia membawakan beberapa sajaknya…