Menggemukkan Si Krempeng
Edisi: 33/06 / Tanggal : 1976-10-16 / Halaman : 22 / Rubrik : DH / Penulis :
BETERNAK sapi secara tradisionil memang sudah lama dilakukan penduduk Kalimantan Selatan. Tentu saja, tak begitu membawa banyak hasil. Sebab bobot dagingnya, tak seperti sapi-sapi kereman yang dipelihara secara layak. Sebab dengan cara tradisionil, hewan-hewan yang dipelihara untuk diambil dagingnya itu, dibiarkan berkeliaran di hutan dan lembah-lembah perbukitan. Bila pemiliknya butuh duit buat kenduri atau keperluan lain barulah ditangkap untuk dijual. Makanannya berupa ilalang liar. Sedang buat memperoleh ilalang muda dan segar, para peternak biasanya membakarnya di akhir musim kemarau. Agar di musim penghujan tiba, ilalang muda bisa muncul. Wajar bila hewan-hewan ternak tersebut punya tubuh seadanya pula: kerempeng dan…
Keywords: Kalimantan Selatan, Peternakan Sapi, Yusri Kaderi, Peleihari, Dinas Kehutanan Kabupaten Tanah Laut, R. Paidi, Arundinella Nephalensis, Stylosanlthe Guyanensis, Ir. Endjang Manshur, Subardjo, H. Yusus, 
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.