PENGAMBIL KEPUTUSAN
Edisi: 08/08 / Tanggal : 1978-04-22 / Halaman : 04 / Rubrik : CTP / Penulis : MOHAMAD, GUNAWAN
MUNGKIN kita kini hidup lepas dari dongeng Sisiphus. Dalam
dongeng ini, menurut tafsiran Albert Camus, sejarah manusia
berlangsung mengasyikkan tapi di ujungnya harapan besar apa pun
tak akan terpenuhi. Sisiphus dihukum para dewa mengangkut batu
ke atas gunung terjal. Sesampai di puncak, batu itu
menggelinding kembali. Ini terjadi berulang-ulang, tak kunjung
habis. Tapi, kata Camus, kita bisa mengatakan bahwa Sisiphus "
bahagia".
; Memang ganjil. Setelah perjalanan ke20 dan kekecewaan kesekian,
bagaimana Sisiphus tidak berteriak terhadap situasinya yang gila
itu? Bagaimana ia tak tahu bahwa ia tak bisa lagi punya harapan
dan karenanya persetan dengan lutut yang lecet dan punggung yang
berdarah? Tidakkah ia akan mengakui bahwa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…