Antara Izin Dan Asap Dapur
Edisi: 38/08 / Tanggal : 1978-11-18 / Halaman : 28 / Rubrik : DH / Penulis :
DI Samudra Indonesia, di lepas pantai daerah Sibolga, hari-hari di bulan oktober kemarin pukat harimau masih saja beroperasi. Dan ini dianggap liar. "Operasi pukat harimau holeh saja distop, soal perut bagaimana " kata beberapa orang di antara pemilik kapal ikan.
Lewat sebulan lalu, persisnya 22 September, Gubernur Sumatera Utara Edward Tambunan, mengeluarkan keputusan melarang pukat harimau di daerahnya turun ke laut sebelum memperoleh izin baru. Kcputusan ini tampaknya salah satu usaha mengadakan penertiban baik terhadap jumlah pukat harimau yang dianggap telah melampaui batas, maupun akan cara-cara operasi mereka selama ini.
Ketentuan ini tentu segera dipatuhi para pemilik pukat harimau. Tapi ketika izin baru yang ditunggu-tunggu tak muncul juga, para nelayan…
Keywords: Sumatera Utara, Pukat Harimau, Edward Tambunan, Nelayan Sibolga, Acin, CV Natalis, Kie Cin-cang, Sitinjak, Syahbandar, Kunto Wibisono, Nasution SH, 
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.