Mengadu Domba Tari Daerah

Edisi: 05/07 / Tanggal : 1977-04-02 / Halaman : 34 / Rubrik : TAR / Penulis :


GELANGGANG Remaja Jakarta Selatan yang dianggap punya potensi besar dalam tari, tak ikut Lomba Tari Remaja ke-IV. Alasannya sederhana dan menjengkelkan: tak ada biaya. Demikianlah kerepotan yang finalnya berlangsung di Teater Tertutup TIM (s/d 3 Maret) itu jadinya tanpa orang Selatan. Toh pengikutnya lumayan - 24 penari dengan 9 karya tari (dalam babak penyisihan 81 penari 19 karya tari). Kelompok pertama usianya berkisar antara 1-21 tahun. Sedang batasan umur kelompok kedua sampai 30 tahun. Sedikit menjelaskan bahwa predikat "remaja" dalam lomba ini memang harus difikirkan 2 kali.

Karena publikasi tidak begitu hebat, meskipun biayanya sekitar Rp 2,6 juta. Banyak orang yang punya perhatian besar terhadap tari luput dari peristiwa ini. Misalnya saja mal1asiswa LPKJ sendiri - banyak yang tak ikut serta. Karena tak tahu. Panitia memang ikut menyesal dan berjanji akan memperbaiki langkahnya tahun depan.

Kerepotan yang mulai kini beralih menjadi tanggung jawab Dinas Kebudayaan DKI ini, sebenarnya bermaksud besar: menumbuhkan apresiasi remaja di bidang tari secara lebih terperinci. Tujuan itu jelas menunjukkan, bahwa yang dikejar tidak…

Keywords: Lomba Tari Remaja ke-IVDinas Kebudayaan DKIDra. Edy SedyawatiLPKJElania EndrakiraListiani TohirIda SantosaErlin HerdeniTri Puju
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

D
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05

Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…

Y
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29

Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…

B
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04

Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…