Telor, Sisakan 40 Kampung
Edisi: 08/07 / Tanggal : 1977-04-23 / Halaman : 22 / Rubrik : DH / Penulis :
HIRUK pikuk mengawinkan ayam jantan luar negeri jenis RIR (Rhode Island Red) dengan ayam betina kampung di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, (TEMPO 10 Juli 1976) tampaknya terus berkembang subur. Di pertengahan 1975, baru 3 kampung jadi sasaran, sampai Januari lalu, sudah menjadi 39. Jumlah pejantan yang mula-mula 540 ekor kini sudah meningkat jadi 20.000. Tersebar di 15 kecamatan. Hingga di kampung-kampung kawasan wewenang Bupati Haji Abdul Hanan Simatupang itu kini populer istilah naloka (betina lokal) dan jalari (jantan luar negeri).
Untuk keperluan tersebut tak kurang dari 800 kader vaksinator disiapkan Dinas Peternalan Kabupaten. Semula jumlahnya cuma 96 orang. Kader-kader ini tak cuma bertindak sebagai mak comblang. Yakni mengatur tatacara perkawinan ayam berlainan jeni itu. Tapi juga merawat dan menjaga kesehatan ayam pemacak mancanegara yang kesohor manja itu. Juga yang lebih…
Keywords: Peternakan, Sumatera Utara, Abdul Hanan Simatupang, M. Siahaan, Dr. TM Panjaitan, Profesor Hutasoit, 
Artikel Majalah Text Lainnya
HORMAT BENDERA, DUA KALI SEHARI
1985-02-02Semua siswa diwajibkan memberi hormat bendera merah putih sebelum dan sesudah pelajaran. selain memasang wayang…
ANCAMAN-ANCAMAN DARI PUNCAK
1985-01-26Tanah di kawasan puncak menjadi labil dan kualitas serta kuantitas air menjadi merosot. presiden meminta…
ANTRE BEBAS BH DI JAWA TENGAH
1984-04-21Beberapa kabupaten dan kotamadya di jawa tengah, di nyatakan bebas buta huruf.