Pendekar Itu Oke
Edisi: 12/07 / Tanggal : 1977-05-21 / Halaman : 57 / Rubrik : TAR / Penulis :
YULIANTI Parani, koreografer yang banyak perhatiannya pada seni tradisionil Jakarta khususnya Topeng Betawi membuktikan kebolehannya. Akhir bulan lalu, dengan mengerahkan sekolah balet 'Nritya Sundara', ia tampil dengan tema Pedekar Perempuan. Folder menamakan pertunjukan tersebut sebuah "ballet folklorik". Diperkuat oleh barisan penari Wiwik S sebagai Perempuan Laknat dan Trisapto sebagai Ayah, gebrakan tersebut memang merupakan tim yang padu. Sementara Roedjito mengerjakan panggung dengan sentuhannya yang khas. Bahkan Frans Haryadi telah turun tangan untuk mengarahkan musik.
Yulian mendahului pertunjukan dengan melepaskan ondel-ondel yang bergerak di halaman di sekitar gedung. Bagai arak-arakan kecil di kampung, mereka memasuki halaman TIM dan mulai membuat suasana tontonan. Keakraban kemudian dilanjutkan di Teater Arena dengan…
Keywords: Putu Wijaya, Tarian, Balet, Yulianti Parani, Topeng Betawi, Nritya Sundara, Wiwik S, Trisapto, Roedjito, Frans Haryadi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Diversions: Khas, Cerdas, dan Nakal
1994-02-05Sedang tumbuh di eropa grup-grup tari kelompok kecil. salah satunya yang datang di jakarta pekan…
Yang Terbebani dan Tak Terbebani Tradisi
1994-01-29Sembilan penata tari pemenang lomba tari dinas kebudayaan dki jakarta mementaskan karya masing-masing di tim.…
Baguru ka Alam Tradisi
1994-06-04Untuk ke sekian kalinya gumarang sakti diundang dalam festival internasional. tak salah pendekatan gusmiati pada…