Saidja, Tidak Untuk Kita

Edisi: 21/07 / Tanggal : 1977-07-23 / Halaman : 12 / Rubrik : FL / Penulis :


FILM Saidja dan Adinda -- dari cerita Multatuli yang sering disanjung para nasionalis tempo dulu - dilarang beredar oleh sensor yang memeriksa film itu tanggal 1 April yang lalu. Lelucon April? Ternyata tidak. "Film itu menghina bangsa Indonesia," kata Mohammad Said, tokoh Taman Siswa dan anggota Badan Sensor Film (BSF). "Kalau film itu untuk ditonton oleh sejumlah kecil kaum terpelajar, barangkali tidak jadi soal. Tapi bagi rakyat banyak film itu bisa membangkitkan permusuhan kepada Belanda" Mohammad Said menambahkan.

Film Saidja dan Adinda yang diangkat dari novel Max Havelaar diproduksi bersama oleh PT Mondial Film (Indonesia) dan Fons Rademakers Productie BV (Belanda). Kelihatannya film ini memang diliputi oleh nasib buruk. Terbukti dengan terjadinya keributan sejak rencana pembuatan, pada masa pemotretan maupun pada saat film telah rampung.

Ribut tidak saja terjadi antara kalangan karyawan - pertentangan sutradara Belanda, Rademakers, dengan Sutradara Indonesia Mochtar Soemodimedjo. Konflik juga antara produser Indonesia dengan produser Belanda - mengenai tempat modal yang ditanamkan. Malah ada pertikaian di kalangan PT Mondial sendiri. Sebuah sumber malah menyebut bahwa PT Mondial yang dilanda pertentangan itu hingga kini masih juga berhutang pada Hotel Aryaduta…

Keywords: SaidjaAdindaMultatuliMohammad SaidMax HavelaarPT Mondial FilmFons Rademakers Productie BVMochtar SoemodimedjoSoemamloHaji Abdul Karim
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30

Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…

M
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22

Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori

R
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22

Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…