Berdagang Fosil Palsu
Edisi: 33/22 / Tanggal : 1992-10-17 / Halaman : 99 / Rubrik : ILT / Penulis : Dewi Anggraeni
TENGKORAK manusia purba, apalagi yang berwujud fosil, sering dipalsukan dan
diperjualbelikan dengan harga mahal. Cara ini bahkan sudah merebak sampai ke
tempat peninggalan purba seperti di Sangiran, Jawa Tengah, tempat ditemukannya
fosil pithecanthropus erectus tahun 1930-an.
; Antropolog Pat Shipman, misalnya, dalam majalah New Scientist 22 Agustus
1992, mengungkap pemalsuan itu. Ceritanya, tahun 1989, suaminya Alan Walker,
ahli tengkorak homo erectus Afrika, menerima surat dari National Geographic
Society (NGS) Australia. NGS minta nasihat Walker untuk meneliti dua tengkorak
yang ditawarkan US$ 2,6 juta sebuah oleh sejumlah orang Australia.
; NGS rupanya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…