Upacara Perkawinan Terbesar; Upacara Prkawinan Terbesar
Edisi: 32/07 / Tanggal : 1977-10-08 / Halaman : 52 / Rubrik : PT / Penulis :
Perkawinan 'asu-pundung' telah berlangsung di Bali, tanggal 23 September lalu. Disebut asu pundung karena pengantin wanita dari kasta lebih tinggi (Brahmana), sementara pengantin laki-laki golongan Ksatria. Anak Agung Gde Raka MA, MPA, menikah dengan Ida Ayu Astutie. Astutie, 4 hari sebelum hari pernikahan, harus melakukan upacara "penurunan kasta" atau patiwangi di Pura Desa. Dia kemudian "dibuang" di Puri Agung Pemecutan Denpasar. Namanya yang baru jadi Anak Agung Istri Agung Astutie.
Perkawinan yang penuh liku upacara itu tentu saja menarik perhatian banyak orang. Terutama orang asing, dan tentu saja teve asing. Apalagi perkawinan berjalan penuh kemewahan. Maklum, orang tua pengantin pria juga orang terkenal: Ida Anak Agung Gde Agung SH, yang pernah menjabat Menteri Luar…
Keywords: Perkawinan Terbesar, Asu Pundung, Brahmana, Ksatria, Anak Agung Gde Raka MA, MPA, Ida Ayu Astutie, Bung Hatta, Rahmi Hatta, Hasyim Ning, Surono, Letjen Widodo, Dr. Takdir Alisyahbana, Wijoyo Suyono, 
Artikel Majalah Text Lainnya
MEMPERBAIKI KETURUNAN
1994-05-14Penyanyi ruth sahanaya ,27, menikah dengan jeffrey waworuntu, 29, di bandung. resepsi di hotel papandayan…
NOVELNYA LARIS UNTUK SINETRON
1994-05-14Y.b. mangunwijaya genap berusia 65 tahun. perayaan ulang tahunnya berlangsung di hotel santika, yogyakarta, dengan…
PENYAIR JUGA BAYAR LISTRIK
1994-05-14Penampilan rendra, 59, di panggung gedung olahraga kridosono, yogyakarta, memukau penonton. ia membawakan beberapa sajaknya…