Mobil Makam Tebu, Gaplek, Getah ...
Edisi: 33/07 / Tanggal : 1977-10-15 / Halaman : 32 / Rubrik : ILT / Penulis :
TEKNOLOGI pertanian modern, diperkirakan menelan hampir 10 % dari produksi minyak bumi Indonesia. Tapi sesungguhnya itu baru secuwil kecil saja dari kebutuhan enerji rakyat desa - mereka yang merupakan 75% dari seluruh rakyat Indonesia.
Bahan bakar untuk memasak, masih banyak ditebang di hutan (sehingga timbul bahaya erosi). Enerji transpor, masih banyak yang berasal dari otak manusia dan ternaknya.
Lantas apa jadinya dengan adanya bahan bakar fosil kita, kalau satu waktu rakyat desa mulai menikmatinya pula secara proporsionil ? Tidak cuma untuk melumas budidaya pertanian, tapi juga untuk kompor-kompor, lampu, kulkas, serta kenikmatan dunia modern lainnya ?
Alkohol
Mungkin, cadangan minyak bumi kita tak akan berumur 22 tahun lagi. Lebih pendek. Kecuali bila Indonesia mau melirik pada penelitian bahan bakar organisasi yang sedang digalakan di manca-negara. Yakni bahan bakar yang dapat ditanam dan dipelihara, sehingga hasilnya tak sekedar digerogoti habis lantas persetan. Misalnya penelitian sumber…
Keywords: Brazilia, Bahan Bakar, Alkohol, Teknik Distilasi, Urbano Ernesto Stumpf, Ubi Kayu, Tebu, Teknologi, Modern, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…