Sebuah Jakarta Di Kota Semarang
Edisi: 20/34 / Tanggal : 2005-07-17 / Halaman : 66 / Rubrik : LAY / Penulis : KALIM, NURDIN ; FADJAR, EVIETA
DI atas genteng sebuah rumah di kawasan itu, dua anak keturunan Tionghoa asyik bercanda. Satu anak tampak memegang buku. Di bawahnya, rombongan grup marawis rancak melintas. Suaranya memecah langit sore itu. Kedua anak itu kontan menghentikan candanya, perlahan-lahan mereka melongok grup kesenian bernuansa Arab itu.
Di bagian lain di lorong jalan itu, seorang anak lainnya tampak asyik membantu mengecat tembok. Tanpa sengaja, anak bertubuh tambun itu menyenggol ember cat. Tumpah. Takut dimarahi pemiliknya, anak itu pun lari. Sang pemilik cat mengejarnya. Kedua anak yang berada di atas bubungan menyaksikan adegan itu. Mereka sontak turun dan berusaha membantu temannya yang tambun itu agar lolos dari kejaran. Ketiganya lari sekencang-kencangnya sehingga nyaris menabrak grup marawis. Sampai-sampai, buku yang dipegang salah seorang anak itu terjatuh.
Adegan itu menjadi pembuka film Gie arahan sutradara Riri Riza. Dan anak yang bukunya terjatuh saat berniat membantu temannya itu adalah Soe Hok Gie, tokoh utama dalam film itu. Ya, peristiwa itu memang terjadi di Jalan Kebon Jeruk IX, Jakarta Barat, tahun 1950-an. Tapi, dalam Gie, pengambilan gambar adegan itu berlangsung pertengahan 2004, lokasinya bergeser sekitar 400 km dari Jakarta: Jalan Layur, Semarang, Jawa Tengah.
Menurut produser Mira Lesmana, pemindahan lokasi ke Jalan Layur, Semarang, itu karena di Jakarta sangat sulit menemukan tempat bersuasana 1950-an dan 1960-an. "Atmosfernya sudah tidak ada lagi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…