Dirjen Postel, Basuki Yusuf Iskandar: Seharusnya Tidak Dimonopoli

Edisi: 17/35 / Tanggal : 2006-06-25 / Halaman : 54 / Rubrik : TEI / Penulis : Sinaga, Deddy

SUDAH bertahun-tahun pemerintah acuh tak acuh soal mahalnya Internet di negeri ini. Dibandingkan dengan di negara jiran seperti Malaysia atau Singapura, Internet kita mahalnya bisa sampai 10 kali lipat. Mengapa Indonesia, yang lebih miskin 21 kali lipat dibanding Singapura, membayar Internet yang lebih mahal?

Kegalauan soal mahalnya Internet itulah yang akhirnya menarik perhatian pemerintah. Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi mulai berancang-ancang untuk menelurkan sejumlah rencana besar. Di antaranya adalah rencana membangun jaringan utama (backbone) internasional mandiri, supaya tak lagi bergantung pada backbone luar negeri yang mahal.

Selain rencana itu, di saku Kementerian Komunikasi dan Informasi juga tersimpan sejumlah rencana lain. Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Basuki Yusuf Iskandar, buka-bukaan kepada wartawan Tempo Deddy Sinaga di kantornya, Selasa pekan lalu. Berikut petikan wawancaranya.

Apa yang menyebabkan Internet…

Keywords: -

---

Foto Terkait