Kisah Seorang Kawan Membolos
Edisi: 19/35 / Tanggal : 2006-07-09 / Halaman : 31 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Setyarso, Budi , Sianipar, Tito , Badriah
Koesmayadi dikenal teman-temannya suka mengumpulkan senjata. Aktivitasnya mulai diawasi oleh Angkatan Darat dalam setahun terakhir.
JENDERAL Djoko Santoso pernah membuat pengakuan di depan teman-teman seangkatannya: ia suka membolos pada tahun pertama menjadi taruna. Ia hampir dikeluarkan gara-gara ulahnya itu ketahuan para seniornya. Pengakuan ini diungkapkannya saat reuni alumni Akademi Angkatan Bersenjata RI Angkatan 1975 di Magelang, Jawa Tengah, akhir tahun lalu.
Djoko, yang kini Kepala Staf Angkatan Darat, mengaku tak bolos sendirian, melainkan bersama Kopral Taruna Koesmayadi, Djaelani Sakur, dan Sjafriel Marasin. Dalam reuni itu, ia lalu memanggil tiga rekannya ini. "Tolong ketiganya berdiri," Djoko meminta. Mereka pun segera menjawab serempak: "Siap, Jenderal!"
Sambil menunjuk tiga orang yang kini jadi bawahannya itu, Djoko meledek: ''Dari mukanya, kelihatan kalau mereka suka ngrembes (istilah taruna untuk keluar kompleks akademi tanpa izin)." Ia berhenti bicara sejenak, kemudian berkata lagi, "Dan dari empat orang, sayalah yang langsung bertobat sehingga sekarang bisa menjadi KSAD.'' Para peserta reuni, anggota Alpajuli--akronim dari Alumni Perwira Akabri Tujuh Lima--pun tergelak.
Kamis malam pekan lalu, Djoko kembali menyebut nama Koesmayadi, salah satu teman membolosnya. Wakil Asisten Logistik KSAD ini telah tutup usia empat hari sebelumnya. Kali ini Djoko tidak sedang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…