Kereta Lewat, Nyawa Lewat
Edisi: 16/35 / Tanggal : 2006-06-18 / Halaman : 127 / Rubrik : BHS / Penulis : Damono, Sapardi Djoko , ,
DI sebuah jalan di Depok yang dilewati KRL, ada sebuah papan tanda yang bunyinya, "Waspada! Lintasan kereta. Keselamatan Anda lebih utama." Awas-awas itu ada kemungkinan dibaca jika kebetulan KRL Jakarta-Bogor lewat, sebab kendaraan harus berhenti di belakang palang pintu kereta. Pemasangan papan tanda itu tentu saja dilandasi niat baik: jangan sampai kita melupakan keselamatan sendiri hanya karena keburu nafsu ingin melintasi rel tanpa memperhitungkan bahaya. Seperti juga di umumnya lintasan kereta, di sini pun ada tanda suara neng-neng yang juga merupakan awas-awas bagi kita.
Adanya kedua jenis tanda itu, kata dan suara, menyiratkan juga betapa khawatirnya petugas akan ketidakhati-hatian--dan sering juga ketakpedulian--sebagian kita akan bahaya terlindas kereta. Namun, tanpa melupakan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…