Merekam Kesaksian Orang Biasa
Edisi: 04/35 / Tanggal : 2006-03-26 / Halaman : 54 / Rubrik : TV / Penulis : Fadjar, Evieta , ,
MALAM itu Jalan Diponegoro, Jakarta, tampak lengang. Orang-orang di kantor Partai Demokrasi Indonesia sudah terlelap. Gambar lalu bergerak cepat. Masih di jalan dan tempat yang sama, cuma telah bergerak ke waktu siang di hari berikutnya. Ditingkahi irama cadas, kamera menyorot derap sepatu-sepatu lars, papan hijau nama jalan dan suasana demonstrasi di kantor itu.
Saksi mata bernama Djumadi alias Bendot kemudian menceritakan drama menegangkan pada 27 Juli, 10 tahun silam. Saat itu bekas pegawai perusahaan jasa kurir yang bersimpati pada Megawati sedang menjaga kantor partai sebelum diserbu secara mendadak oleh orang-orang yang tak ia kenal.
Gambar lalu meloncat ke kondisi Bendot kini. Di usianya yang ke-66 tahun itu ia begitu gigih membela pemimpin idolanya.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Maria Mercedes
1994-05-14Maria mercedes, opera sabun dari meksiko digemari pemirsa televisi di indonesia. tayangan sejenis banyak diminati…
Ruang Keluarga
1994-04-30Televisi mendominasi ruang keluarga. tayangannya mendapat sambutan negatif-positif. layar kaca ini dianggap bisa membodohi pemirsa,…
Berita dan Pemirsa
1994-05-28Siaran berita televisi mempengaruhi pemirsa. persoalannya, acara itu nilai obyektifitasnya tidak lagi ditentukan oleh dirinnya…