Jimly Asshiddiqie: "Jangan Demokrasi Baru Seminggu Mati Muda"

Edisi: 37/33 / Tanggal : 2004-11-14 / Halaman : 32 / Rubrik : LAPUT / Penulis : , ,


Jimly Asshiddiqie: "Jangan Demokrasi Baru Seminggu Mati Muda"

KONFLIK kubu Koalisi Kerakyatan, yang pro-Presiden SBY, versus Koalisi Kebangsaan, yang dimotori Partai Golkar dan PDI Perjuangan, memuncak pekan ini. Pemicunya adalah pernyataan Presiden SBY, yang disampaikan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza, yang melarang para menteri menghadiri sidang-sidang di DPR. Pernyataan itu diucapkan Yusril Ihza sesaat setelah Presiden SBY bertemu Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie.

Benarkah guru besar tata negara UI ini melakukan mediasi? Berikut petikan wawancara Widiarsi Agustina dan Fajar W.H. dari Tempo dengan Jimly, orang Palembang berusia 48 tahun itu, di rumahnya di kawasan Pondok Labu, Selasa malam lalu.

Bagaimana Anda melihat konflik di DPR?

Ini bukan konflik, melainkan konsekuensi logis dari berubahnya sistem ketatanegaraan. Kita sudah menerapkan sistem pemilihan yang berbeda dalam memilih presiden dan anggota parlemen. Di satu sisi, mayoritas rakyat memilih si A sebagai presiden. Tapi di parlemen, jawara yang dipilih…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…