Mata Sang Hari

Edisi: 51/34 / Tanggal : 2006-02-19 / Halaman : 75 / Rubrik : BHS / Penulis : Dewanto, Nirwan, ,


TERPERANJAT saya ketika teman saya Syamsuddin Zahiri, seorang geolog yang juga pecandu bahasa, berkata, ”Bahasa kita—juga bahasa Melayu—tak punya sebuah kata untuk menunjuk benda langit yang memberi kita terang dan panas sejak pagi hingga senja. Sungguh ganjil.”

”Matahari, bukan?” sergah saya

”Sesungguhnya itu gabungan dua kata. Mata dan hari. Entah sejak kapan ditulis sekata. Di Malaysia dan Singapura juga demikian.”

”Bagaimana dengan surya dan syamsu, sinonimnya?”

”Itu kata ambilan. Yang pertama dari bahasa Sanskrit, yang masuk ke Jawa Kuna; yang kedua, dari bahasa Arab. Adapun mentari dan matari jelaslah dari matahari.”

”Bung, kau kecewa lantaran moyang Melayu kita tak menciptakan sekata yang kauinginkan itu?”

”Justru aku sangat bangga. Sang surya memang menimbulkan takjub di manamana. Orang Mesir Purba dan Aztec mendewakannya. Orang Jawa Kuna punya tak kurang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…