Melawat-melayat
Edisi: 50/34 / Tanggal : 2006-02-12 / Halaman : 75 / Rubrik : BHS / Penulis : Loebis, Amarzan, ,
SELARIK pesan pendek tampil di layar telepon seluler saya: "Sudahkah melawat?" Sejenak saya tertegun. Pesan pendek ini dari seorang teman dekat yang, kebetulan, lama tak berjumpa. Seingat saya, pada pertemuan terakhir kami, sekitar empat bulan lalu, saya tak bercerita sedikit pun tentang rencana melawat ke mana-mana. Karena itu saya membalas, penuh rasa ingin tahu, "Melawat ke mana?"
Dalam sekejap muncul jawaban bernada heran, "Lho, ke rumah duka! Bagaimana, sih?" Barulah saya paham duduk perkara. Sejak Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) W.J.S. Poerwadarminta--bahkan mungkin jauh sebelumnya--"melawat" memang dimaknakan, selain sebagai "bepergian hendak mengunjungi (negeri lain dsb); mis. buku ~ ke…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…