Berduyun ke Kantor Pos

Edisi: 32/34 / Tanggal : 2005-10-09 / Halaman : 42 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Tanjung, Leanika , Ulfah, Maria , Taufiq, Rohman


MENDADAK kantor pos di seluruh Indonesia menjadi pusat keramaian, Sabtu pekan lalu. Ribuan orang berduyun antre menebus Rp 300 ribu dana kompensasi bahan bakar minyak (BBM) yang dijanjikan pemerintah. Dana itu diberikan kepada rakyat miskin sebagai subsidi ganti rugi karena pengeluaran mereka meningkat dengan naiknya harga BBM.

Pemerintah telah mencairkan dana subsidi tunai langsung itu sebesar Rp 1,7 triliun. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Sri Mulyani, mengatakan dana itu dicairkan Departemen Keuangan atas permintaan Departemen Sosial, kemudian disalurkan ke kantor cabang Bank Rakyat Indonesia dan PT Pos Indonesia.

Hingga akhir tahun, total dana subsidi langsung yang akan dicairkan mencapai Rp 4,65 triliun. Dana ini akan dibagikan kepada 15,5 juta keluarga melarat. Kantor pos menjadi ujung tombak penyaluran di seluruh Indonesia, sampai ke desa paling terpencil.

Di Jakarta, Sekretaris Wilayah Kantor Pos Wilayah VI, Suharto, mengatakan siap mencairkan dana itu. Di seluruh Ibu Kota, katanya, ada sekitar 101 ribu pemegang kartu kompensasi. Mereka bisa datang langsung ke kantor pos terdekat, mengencerkan kartu dengan tujuh pengaman itu menjadi duit.

Dia yakin tak akan ada masalah dalam pencairan, karena seluruh kartu sudah didistribusikan. Kartu dibagi tak hanya oleh kantor pos. Badan Pusat Statistik juga meminta bantuan perangkat kabupaten dan kota madya untuk mendistribusikannya. Penerima kartu terbanyak berada di Jakarta Timur dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…