Widjanarko Puspoyo: Saya Kecewa Berat

Edisi: 47/34 / Tanggal : 2006-01-22 / Halaman : 108 / Rubrik : LAPUT / Penulis : , ,


KEPUTUSAN pemerintah mengimpor beras 110 ribu ton dari Vietnam kembali mengundang reaksi keras. Pemimpin Perusahaan Umum Bulog, Widjanarko Puspoyo, menjadi sasaran utama kritik pedas yang dilontarkan berbagai kalangan, termasuk dua mantan presiden: Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri. Tapi ia tak peduli. ”Saya bukan milik partai politik,” katanya. Untuk menjawab berbagai kritik itu, Widjanarko menerima wawancara khusus dengan Tempo di kantornya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu pekan lalu.

Mengapa Bulog mengimpor beras?

Bulog bekerja berdasarkan instruksi presiden. Pertama, menjaga harga beras dengan melakukan pembelian berdasarkan patokan harga pembelian pemerintah (HPP) jika harga pasar di bawah itu. Kedua, harus menjaga stok pangan pemerintah. Jika pasokan domestik kurang, terpaksa impor.

Apa dasar penetapan besaran stok itu?

Ada studi tim independen dari Universitas Gadjah Mada. Negara sebesar Indonesia, dengan geografi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…