Surat Protes Dari Ciawi
Edisi: 46/34 / Tanggal : 2006-01-15 / Halaman : 93 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Baskoro, L.R. , Kusuma, Mawar, Rahmarini, Dewi
TUBAGUS Asnawi, Lurah Tugu, Depok, kini bak bintang di antara
para lurah se-Depok. Beberapa hari terakhir tak henti-hentinya
telepon genggamnya menjerit-jerit. Bukan dari warganya atau
panggilan dari kantor kecamatan untuk rapat, melainkan dari
wartawan atau sejawatnya, para lurah se-Depok. Mereka terus
bertanya perkembangan surat pernyataan yang menggegerkan itu.
Kamis dua pekan silam, Asnawi memang "menciptakan" langkah
politis. Mengatasnamakan Ketua Paguyuban Lurah se-Kota Depok, ia
mengirimkan surat "pernyataan sikap" ke Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono yang ditembuskan pula, antara lain, ke MPR, DPR, dan
Mahkamah Agung. Isinya, menolak putusan Mahkamah Agung yang
memenangkan peninjauan kembali (PK) Komisi Pemilihan Umum Daerah
(KPUD) Depok.
Menurut Asnawi, keputusan MA bertentangan dengan undang-undang
tentang pemerintahan daerah, peraturan presiden tentang
pemilihan kepala daerah langsung, dan peraturan tentang Mahkamah
Agung. "Di situ dikatakan keputusan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…