Buaian Bunyi

Edisi: 46/34 / Tanggal : 2006-01-15 / Halaman : 117 / Rubrik : BHS / Penulis : JR, Kurnia, ,


ADAKALANYA orang terpesona oleh kata atau frase sehingga lengah
terhadap nuansa bunyinya. Ada cerita tentang itu.

Pada suatu konser, grup musik cadas mengguncang pendengaran
khalayak. Musiknya keras! Vokalisnya meraung! Garang! Seorang
penonton yang terpesona menyebut penampilan mereka gahar. Dengan
ungkapan itu ia ingin melukiskan kegarangan. Ia terlalu
bersemangat dan berbahasa dalam pesona bunyi: gahar--tergambar
dalam benaknya--sebagai garang, keras: kata sifat. Padahal, gahar
adalah kata kerja (verba) yang berarti "gosok"; menggahar artinya
menggosok (dengan kuat). Contoh: menggahar gigi.

Kiat buat menghindari kekeliruan semacam ini sebetulnya tak
sulit. Tatkala terbuai oleh nuansa bunyi suatu kata yang agak
mirip dengan suatu hal yang muncul dalam kesan, kita perlu
waspada dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…