Athena: Sebuah Undangan untuk Insomnia

Edisi: 27/33 / Tanggal : 2004-09-05 / Halaman : 71 / Rubrik : LAY / Penulis : , ,


ATHENA mewakili keduanya: ketangkasan seorang atlet dan kepekaan seorang seniman, sportivitas dan sensitivitas. Sejak ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpiade 2004, Yunani memang sudah menggarisbawahi bahwa ide olympiad tidak hanya meliputi bidang olahraga. Pesta itu juga pesta budaya panjang: dari tahun 2000 hingga 2004. Berikut ini catatan wartawan TEMPO Seno Joko Suyono dan fotografer Rama Surya, yang khusus menelusuri pesta budaya itu.

Spiritus sanctus venite a mundi...

DI Roman Agora, bekas pusat keramaian zaman Romawi, Ave Mundi melayang. Roman Agora adalah salah satu situs yang dilindungi. Namun, malam itu Rodrigo Leo, komponis Portugal, secara istimewa diperkenankan pemerintah Yunani tampil di tengah-tengah pilar. Tepat di depan sebuah bangunan oktagonal yang disebut Tower of The Wind. Sebuah menara yang di abad pertama sebelum Masehi digunakan sebagai penunjuk waktu.

Langit cerah. Di utara, terlihat tebing tinggi Akropolis menjulang perkasa. Inilah karang para dewa. Dahulu, warga naik ke Kuil Parthenon menyembah Dewi Athena. Kini, dengarkan Carpe Diem, Vita Brevis, lagu-lagu Gregorian yang diaransemen ulang oleh Rodrigo. Pemilihan lagu seolah mengingatkan siapa saja yang datang: hidup ini pendek, nikmatilah. Ketika lampu menyorotkan warna ungu, sontak Roman Agora, yang lokasinya seperti ceruk, tergenang dalam bauran warna arkaik dan futuristik. "Tango.., tango ancora.., peluk-peluk aku..," demikian dilantunkan oleh Celina de Piedade. Suara sang penyanyi kini diiringi akordion. Suasana khidmat berubah girang, hingga penonton di atas pun berdansa

Inilah persembahan khusus Portugal untuk Olimpiade. Kembalinya Olimpiade ke Athena dirayakan dengan berbagai pesta kesenian. Pembukaan Olimpiade sendiri adalah bentuk pengukuhan diri bahwa peristiwa itu bukan sekadar puncak olahraga, tapi juga seni. Tiket 950 euro atau sekitar Rp 10 juta tentu saja tidak dapat dibeli sembarang orang. Tapi itu tak menjadi soal, lantaran taverna, kafe-kafe di seluruh sudut Athena, banyak memasang layar lebar untuk siaran langsung pembukaan.

Beramai-ramai, dengan seteguk-dua teguk anggur, mereka menyaksikan sejarah Yunani dikemas memikat. Parade patung manusia menampilkan tokoh mitologi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16

Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…

P
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28

Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…

Y
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28

Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…