Berselancar di Dalam Kereta

Edisi: 14/34 / Tanggal : 2005-06-05 / Halaman : 72 / Rubrik : TEI / Penulis : Sholihin, Burhan , ,


SETIAP hari, dia mengisi hidupnya di perjalanan. Teman-temannya menyebutnya: pria ulang-alik, hanya karena sebagian waktu Xiao Ming Wu memang habis untuk naik kereta dari rumahnya di New Haven, Connecticut, ke kantornya Kota New York. Saban hari Wu berangkat dan pulang dengan orang-orang yang nyaris sama dengan yang naik kereta sehari sebelumnya, pada jam yang sama, dengan pemandangan yang sama. Apa yang bisa dinikmati bila kereta melaju di kecepatan 104 kilometer per jam? Sebuah rutinitas yang membosankan.

Satu-satunya teman setianya di sepanjang perjalanan selama 100-an menit itu adalah laptopnya. Laptop itu bukanlah meja kerja yang berisi berkas yang bikin dahi berkerut. Komputer jinjing itulah pengusir kebosanan dan penghadir segala keceriaan. Dia bisa mendatangkan teman mayanya dari belahan benua lain, di Inggris, dan mengobrol sambil melihat senyumnya yang kinyis-kinyis lewat fasilitas chatting. Di atas rel kereta dia juga bisa berkelana ke dunia maya, menengok gosip Brad Pitt yang berpacaran dengan Angelina Jolie, atau melongok video iklan Paris Hilton yang menampilkan tubuhnya yang aduhai di CJ’s burger.

”Menyenangkan, walau di luar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
Obat Buat Pecandu TV
2007-11-25

Ponsel televisi lokal menjajal pasar. perlu upaya perbaikan citra.

R
Robot Hijau dari Google
2008-02-24

Prototipe peranti lunak buatan google diperkenalkan pekan lalu. sejumlah pesaing siap menghadang.

T
Terkesima Kesan Pertama
2007-03-11

Microsoft meluncurkan versi perorangan windows vista. mengandalkan kekuatan antarmuka.