Dari Tanah Kelahiran Poster
Edisi: 48/31 / Tanggal : 2003-02-02 / Halaman : 55 / Rubrik : LAY / Penulis : Fadjri, Raihul , ,
WARSAWA di tengah musim gugur bukan hanya meruapkan romantisisme aroma daun-daun jingga keemasan yang berguguran di kota yang kelabu. Di sebuah taman, di tengah ibu kota Polandia itu, warna-warni bertebaran dari sejumlah poster di tembok-tembok kota.
Lihatlah dua anak itu. Tampaknya mereka masih berusia sekitar 10 tahun. Jari-jari kecil itu sibuk merekatkan lem di atas selembar poster di tembok yang sudah penuh dengan poster jalanan yang lain. Mereka mundur sejauh dua meter. Di hadapan mereka, terpampang potret seorang laki-laki dewasa yang memamerkan senyumnya. Kedua anak itu pun bergegas lari ke arah lain sembari membawa sejumlah poster yang tersedia. "Itu poster salah seorang calon Wali Kota Warsawa," ujar Marlena Drozdowska, seorang penerjemah kami.
Poster adalah bagian hidup Polandia. Di Warsawa, akhir Oktober tahun silam, seluruh kota bermandikan poster kandidat wali kota yang menyemarakkan pemilihan umum lokal. Tidak cuma mengisi tembok berbentuk bulat yang terdapat di seluruh pelosok kota, poster-poster itu menghiasi billboard yang terpajang rapi di tepi jalan dan dinding darurat yang menutup bangunan yang sedang dibangun. Poster kampanye wali kota itu bersanding dengan poster pertunjukan pemusik rock tahun 1970-an Santana, sekaligus berdampingan dengan poster pertunjukan teater, poster pertunjukan sirkus, dan poster-poster film terbaru. Semuanya poster, poster, dan poster. Dari poster dengan teknik fotografi konvensional hingga poster yang digarap dengan teknik grafis ataupun dengan teknik lukis. Inilah kota dengan sejuta poster: seni poster Polandia.
Seni poster Polandia sama kondangnya dengan gerakan buruh Solidaritas sejak terjadi gelombang pemogokan buruh di galangan kapal Gdansk pada Juli 1980 hingga Juni 1989 ketika Solidaritas menguasai hampir semua kursi di Sejm (parlemen) dan senat yang mengubur rezim komunis. Tadeusz Gronowski, pionir seni poster Polandia, sama populernya dengan seorang tukang las yang memimpin serikat buruh Solidaritas, Lech Walesa, yang kemudian menjadi presiden pertama Polandia setelah era komunis, pada 1990. Masyarakat Indonesia pernah menikmati sebuah pameran poster Polandia di Bentara Budaya Jakarta dua tahun silam, yang menampilkan 60 poster karya 20 tahun terakhir. Inilah poster-posterâyang titik awalnya memang ditargetkan sebagai "alat promosi" sebuah pameran ataupun pertunjukanâyang dianggap setara dengan cabang seni lain; salah satunya karena menolak verbalisme dan menyajikan sugesti. Menurut budayawan Nirwan Dewanto, adalah museum poster di Warsawa dan kepeloporan Polandia dalam Bienal Poster Internasional yang mengukuhkan tradisi poster sebagai karya seni (TEMPO, 23 April 2000).
Suatu masa yang disebut sebagai Mloda Polska…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…