JOKO ANWAR: SAYA DEKAT SEKALI DENGAN DUNIA GAY

Edisi: 10/34 / Tanggal : 2005-05-08 / Halaman : 127 / Rubrik : FL / Penulis : Chudori, Leila S.

JOKO Anwar menggebrak. Bersama Nia Dinata sebagai sutradara dan produser, dua tahun silam Joko menulis sebuah skenario yang kemudian membuka mata penonton Indonesia: gay dan lesbian adalah manusia biasa, bukan manusia yang "tidak normal". Film Arisan, yang berhasil dipilih sebagai film terbaik Festival Film Indonesia 2004, adalah hasil duet Nia-Joko yang sungguh lezat. Film komedi romantik yang mengisahkan pasangan gay ini (diperankan dengan dahsyat oleh Surya Saputra dan Tora Sudiro) juga untuk pertama kali memperlihatkan kepada masyarakat Indonesia, afeksi kaum gay--diperlihatkan dengan adegan ciuman yang hangat dan mesra--adalah sesuatu yang patut diterima dengan pemahaman bahwa ini adalah soal cinta.

Lahir di Medan, 3 Januari 1976, Joko Anwar tumbuh sebagai sineas autodidak karena kegairahan terhadap film. Seorang insinyur teknik penerbangan ITB yang melihat hidup seperti sebuah film, ia menulis skenario Janji Joni saat masih berstatus mahasiswa. "Karena latar belakangku soal film memang tidak ada, akhirnya saya memikirkan cara untuk mewujudkan keinginan menjadi sutradara. Saya menjadi wartawan…

Keywords: -

Rp. 15.000