Sjafrie Sjamsoeddin: "Kesaksian Decky Murib Bohong"

Edisi: 46/31 / Tanggal : 2003-01-19 / Halaman : 39 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Wiyana, Dwi , Zulkifli, Arif, W.H. Fajar


JIKA bukan tentara, lalu siapa? Itulah pertanyaan masyarakat menanggapi tewasnya tiga orang di mil 62-63 kawasan pertambangan Freeport, Timika, 31 Agustus tahun lalu. Dalam aksi ini, dua di antara tiga orang yang tewas adalah warga Amerika Serikat. Tak aneh jika Federal Bureau of Investigation (FBI) pun ikut turun tangan.

Adalah Decky Murib, bekas tenaga bantuan operasi Kopassus, sumber awal yang mengoceh tentang keterlibatan Kopassus dalam penembakan itu. Keterangan itu dilansir pertama kali oleh Lembaga Studi dan Advokasi Hak Asasi Manusia (Elsham) Papua, akhir September. Tapi tentara menolak tudingan itu. Bahkan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menyatakan tekadnya untuk menggugat lembaga yang diketuai Jhon Rumbiak itu.

"Keterangan Decky Murib bohong," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Sjafrie Sjamsoeddin, 51 tahun. Apa alasannya sehingga kesimpulan seperti itu muncul? Kepada Dwi Wiyana, Arief Zulkifli, dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…