Ketika Maling, Pengutil Menjadi Badut

Edisi: 15/33 / Tanggal : 2004-06-13 / Halaman : 87 / Rubrik : TV / Penulis : Firmansyah, Arif , ,


ADA komedi yang berujung tragedi. Ada juga tragedi yang sekonyong-konyong menjadi komedi.

Seorang siswi SMU baru saja turun dari angkutan kota. Kakinya belum menginjak aspal saat pencopet berusaha merebut telepon seluler dari tangannya. Teman si siswi, yang kebetulan membawa kamera, tak membuang kesempatan. Wajah pencopet yang berhasil menggondol telepon dijepret berkali-kali. Sang pencopet lari, tenggelam di tengah keramaian. Tapi, tak lama kemudian ia kembali dengan telepon hasil curiannya. "Saya takut foto wajah saya disebarkan ke koran," ujarnya sambil menyerahkan hasil curiannya.

Pemilik telepon yang siap menangis itu kini terkejut. Air matanya memang tumpah, tapi bukan karena sedih, melainkan geli karena kamera temannya belum diisi film. Peristiwa dalam program Tangkap di stasiun Trans TV akhir bulan lalu itu bermula…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Maria Mercedes
1994-05-14

Maria mercedes, opera sabun dari meksiko digemari pemirsa televisi di indonesia. tayangan sejenis banyak diminati…

R
Ruang Keluarga
1994-04-30

Televisi mendominasi ruang keluarga. tayangannya mendapat sambutan negatif-positif. layar kaca ini dianggap bisa membodohi pemirsa,…

B
Berita dan Pemirsa
1994-05-28

Siaran berita televisi mempengaruhi pemirsa. persoalannya, acara itu nilai obyektifitasnya tidak lagi ditentukan oleh dirinnya…