Wiranto, Jacob, Dan Propaganda Hitam

Edisi: 14/33 / Tanggal : 2004-06-06 / Halaman : 28 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Agustina, Widiarsi , Sunariah ,


DISOROT lampu terang di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, tidak seperti biasanya, Jenderal Purnawirawan Wiranto berdiri dengan wajah keruh. Dagunya tegak terangkat, senyumnya "mahal" hari itu. Selasa malam dua pekan lalu itu, terlihat benar calon presiden Partai Golkar ini sedang tak riang hati.

Maka, di depan ratusan kader Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI)--yang sedang mengadakan rapat pimpinan nasional--bekas orang nomor satu Angkatan Bersenjata ini lantas saja curhat--mengucurkan isi hatinya yang tengah gundah. Kata Wiranto, ada pejabat yang sibuk menggalang aksi-aksi unjuk rasa mahasiswa pada 12 Mei lalu untuk memojokkan dirinya melalui isu pelanggaran hak asasi manusia dan antimiliter. "Rapat persiapan aksi juga dilakukan di rumahnya," ungkap Wiranto.

Ungkapan Wiranto membuat kader organisasi massa onderbouw Partai Golkar itu tersentak. Ruangan itu tiba-tiba menjadi senyap. Beberapa petinggi Partai Golkar yang saat itu hadir berpandangan. Siapakah tokoh pejabat yang dimaksud Wiranto? Sang jenderal pensiunan rupanya enggan menyebut secara terbuka.

Belakangan, nama pejabat yang tidak dibuka Wiranto tersebut terkuak ketika sebuah risalah pertemuan mendadak beredar di kalangan wartawan malam itu. Isi dokumen yang lebih mirip selebaran itu menguraikan hasil pertemuan di rumah dinas Menteri Tenaga Kerja Jacob Nuwa Wea di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Mei lalu. Yang hadir cukup banyak, 43 orang utusan dari 26 kelompok mahasiswa.

Sebagai tuan rumah, Jacob membuka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…