Jejak-Jejak Premanisme di Tengah Kita

Edisi: 03/32 / Tanggal : 2003-03-23 / Halaman : 36 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Manan, Abdul, ,


SAEFUL Jihad terbangun oleh bunyi kunci yang didongkel di kantornya. Sebelum aktivis Yayasan Humanika itu sempat menyalakan lampu, sebilah golok melingkar di lehernya. "Jangan berteriak kalau ingin selamat," kata Saeful, menirukan ancaman lelaki bertubuh tinggi besar dan berambut cepak itu. Cuplikan drama penyerangan dan aksi premanisme terhadap sekretariat Humanika ini bukan yang pertama selama 2002.

Penyerangan terhadap yayasan yang berkantor di Jalan Poncol Jaya, Jakarta Selatan, itu terjadi pada 1 Agustus 2002, sekitar pukul 04.30. Para penyerbu memarkir metromini tumpangan mereka di depan Rumah Makan Ayam Goreng Ny. Suharti. Sebagian masuk dengan mencongkel pintu, sebagian lainnya berjaga-jaga di luar. Hari itu, kebetulan ada tiga pengurus yang tidur di sekretariat:…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…