Senja Kala Candra Naya
Edisi: 07/32 / Tanggal : 2003-04-20 / Halaman : 92 / Rubrik : ART / Penulis : W.S., Endah, ,
MOLENVLIET, Batavia, dua abad yang lalu. Kanal Ciliwung itu mengalir jernih dan tenang diapit jalan tanah yang tak pernah lengang. Kepulan debu meriuhkan perniagaan di jalan Molenvliet West ataupun East itu. Para tauke sibuk mengatur dagangan mereka di kereta kuda ataupun di atas perahu. Dari beras hingga kayu jati, dari sayur-mayur hingga terasi.
Di antara para tauke itu, ada keluarga Khouw yang âdiseganiâ kaum Tionghoa, pribumi, dan kompeni. Dia juragan beras yang menguasai persawahan di Tangerang dan Batavia. Belum lagi jabatan yang diberikan kompeni kepada salah satu cucunya, majoor der Chinestzen (mayor orang Cina yang diangkat pemerintah Hindia Belanda). Rumahnya megah, mentereng, lagi berhalaman luas, dan terdiri atas empat bangunan utama. Bubungan atapnya dibuat melengkung menandakan rumah bangsawan tulen, yang sangat berbeda dengan petak-petak rumah Cina yang berdesakan sepanjang jalan Molenvliet hingga Glodok.
Molenvliet dua abad kemudian sungguh berbeda. Kanalnya keruh hitam dan bau. Jalannya berubah menjadi jalan Gajah Mada (barat) dan Hayam Wuruk (timur). Kemacetan lalu lintas tak lekang sepanjang hari. Rumah-toko dan pedagang kaki lima berjejalan.
Dan tengoklah rumah besar Khouw yang belakangan dikenal sebagai gedung Candra Naya itu. Tidak saja terpuruk, Candra Naya kini digagahi proyek apartemen berlantai 24, proyek yang kini terbengkalai akibat krisis moneter, dengan beton dan rangka-rangka baja yang karatan. Debunya mengerak di sela dinding, di sela kuda-kuda yang kini terlihat sedikit doyong.
Nasib tragis gedung Candra Naya tidak berhenti di situ. Terbelit utang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Bunuh Diri Ekologis
2007-10-28Dengan ruang terbuka hijau hanya seperlimabelas luas total, jakarta sering tenggelam oleh hujannya sendiri. padahal,…
Menjaga Titipan Anak-Cucu
2007-10-28Gerakan warga memperbaiki lingkungan dilakukan karena pemerintah dinilai tidak berbuat cukup. kini mereka telah menikmati…
Mengutamakan Bentuk Komunitas
1992-09-26Sembilan proyek arsitektur mendapat penghargaan aga khan. di antaranya proyek kali code, yogya, karya arsitek…