Bingkisan Berdarah Di Layar Kaca
Edisi: 03/34 / Tanggal : 2005-03-20 / Halaman : 140 / Rubrik : TV / Penulis : Idayanie, L.N. , ,
AMARAH Rika meledak seperti petir. Ya, Alya, anak tirinya, ngotot melanggar larangannya pergi ke sekolah. Kini kamera menangkap wajahnya yang mengencang, matanya yang melotot, kemudian tangannya yang melayang. Alya (Revalina S. Temat), gadis berwajah teduh, berseragam abu-abu, ambruk ke lantai. Kamera dalam sinetron Bawang Merah Bawang Putih itu pun merekam jelas: Rika menginjak-injak kaki anak tirinya.
Memang, kekerasan bukan menu utama Bawang Merah Bawang Putih. Cerita rakyat Jawa Tengah itu, landasan sinetron ini, punya sebuah pesan luhur: kesewenang-wenangan pasti berakhir, kemenangan ada di tangan si baik yang teraniaya. Tapi kita tahu, Rabu malam itu kamera memperlihatkan telapak kaki Rika menghantam Alya yang terkapar. Kita tahu, sebelumnya, Minggu malam, dalam Ada Apa dengan Cinta?, seseorang memukuli Rangga (Revaldo), tokoh utama sinetron itu. Alkisah, Rangga diculik dan, untuk mengorek pengakuan dari mulutnya, si penculik menyiksa. Kamera mengikuti kejadian dengan seksama: ia memukul tiada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Maria Mercedes
1994-05-14Maria mercedes, opera sabun dari meksiko digemari pemirsa televisi di indonesia. tayangan sejenis banyak diminati…
Ruang Keluarga
1994-04-30Televisi mendominasi ruang keluarga. tayangannya mendapat sambutan negatif-positif. layar kaca ini dianggap bisa membodohi pemirsa,…
Berita dan Pemirsa
1994-05-28Siaran berita televisi mempengaruhi pemirsa. persoalannya, acara itu nilai obyektifitasnya tidak lagi ditentukan oleh dirinnya…