Ilmu Kebal Baru ala BPPN

Edisi: 48/32 / Tanggal : 2004-02-01 / Halaman : 123 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Aryanto, Tomi , ,


SIAPA pun ingin menjalani purnatugas dengan tenang. Tapi, siapa pula yang bisa mengelak jika gugatan justru melayang ketika kekuasaan sudah tak lagi di tangan?

Bayangan pensiun yang damai bersama anak-cucu bisa sirna seketika dan berganti dengan stres berkepanjangan karena harus berurusan dengan aparat hukum. Dan kenyataannya, tak sedikit di antara mereka yang dahulu berkuasa akhirnya masuk bui.

Persoalan inilah yang kini menghantui pikiran Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) menjelang penutupannya 27 Februari mendatang.

Para pejabat di lembaga itu tentu tak ingin seperti senior mereka, mantan Ketua BPPN I Putu Gede Ary Suta, yang kini harus bolak-balik ke kantor polisi untuk diperiksa karena tuduhan penyelewengan penggunaan Rekening 502. Walau belum…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…