Sasaran Empuk Pembocor Data
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-06-06 / Halaman : / Rubrik : DGT / Penulis :
TIGA foto tangkapan layar dari forum komunitas peretas, RaidForums, dilampirkan pengguna Twitter bernama Under the Breach pada Kamis, 21 Mei lalu, dengan cuitan berbunyi: “Peretas membocorkan informasi 2.300.000 warga negara Indonesia. Data termasuk nama, alamat, nomor identitas, tanggal lahir, dan lainnya.” Pemilik akun Twitter asal Israel tersebut juga mengungkapkan bahwa peretas bernama Arlinst mengklaim akan membocorkan data 200 juta warga Indonesia lain.
Dalam salah satu foto yang dilampirkan terungkap alasan Arlinst membagikan 2,3 juta data pemilihan umum Indonesia tersebut, yakni data dari Indonesia masih jarang di forum itu. Sambil merinci jenis data yang tersedia, Arlinst berpromosi bahwa data berformat PDF yang ia ambil dari Komisi Pemilihan Umum itu sangat berguna bagi siapa saja yang hendak memiliki nomor telepon—karena untuk registrasi dibutuhkan nomor induk kependudukan (NIK)—atau menambang nomor telepon dari data identitas tersebut.
Pada foto lain, Arlinst memperlihatkan contoh data yang ia sebar berupa cetakan dari lembaran daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 di TPS 3 Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lembaran DPT itu berisi data NIK, nama, tempat dan tanggal lahir, umur, status perkawinan, jenis kelamin, serta alamat pemilih. Foto lain adalah sorotan File Manager yang berisi sejumlah folder bernama kecamatan di Kabupaten Bantul.
Anggota KPU, Viryan Azis di blognya, Viryangopi.id, menegaskan bahwa DPT Pemilu 2014 tidak bocor. Ia menyatakan klaim peretas itu janggal. “DPT pemilu legislatif 2014 itu sebanyak 187 juta pemilih,” tulis Viryan pada Sabtu, 23 Mei lalu.
Kejanggalan lain, dia melanjutkan, adalah data DPT tidak disimpan dalam format PDF, melainkan dalam database. Soal format itu juga menunjukkan kebocoran data tak terjadi di server KPU. “Data DPT dalam format PDF itu KPU berikan kepada peserta pemilu, Badan Pengawas Pemilu, serta Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” ujar Viryan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate mengatakan akan bekerja sama dengan KPU serta…
Keywords: Data Kependudukan, Komisi Pemilihan Umum | KPU, Teknologi Informasi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Membuat Air Berbicara
2010-04-11Onlimo memantau kualitas air seperti petugas satpam. laporannya dikirimkan lewat pesan pendek.
Demi Verboden untuk Fitna
2008-04-20Pemerintah menutup—mulai pekan lalu—semua situs yang menayangkan film fitna. pengguna internet kehilangan order hingga ratusan…
Aneka Solusi Nakal
2008-04-20Sany asy’ari mendadak menjadi bintang. ponselnya berdering berulang kali. milis-milis internet menghujani dia email. semuanya…