Satu Kaki Di Koalisi
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-06-13 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
JUNIMART Girsang langsung melaporkan permasalahan dalam Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum saat rapat pimpinan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di lantai 7 Gedung Nusantara I, Dewan Perwakilan Rakyat, Senin siang, 8 Juni lalu. “Yang menjadi sorotan adalah ambang batas parlemen,” ujar Ketua Kelompok Fraksi Komisi II DPR, yang membidangi pemerintahan dan pemilu, ini pada Jumat, 12 Juni lalu. Menurut Junimart, ia menjelaskan kepada Ketua dan Sekretaris Fraksi PDIP, Utut Adianto dan Bambang Wuryanto, bahwa sejumlah partai berkeberatan terhadap kenaikan ambang batas parlemen dari 4 menjadi 7 persen untuk Pemilu 2024. Partai koalisi pemerintah Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang menolak hanyalah Partai Persatuan Pembangunan. Sedangkan Golkar, Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa setuju ambang batas dinaikkan. Adapun Partai Gerindra belum bersikap. Partai oposisi, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera, menolak kenaikan itu. Pimpinan rapat, kata Junimart, mengingatkan bahwa partai sudah punya patokan soal ambang batas parlemen. Sesuai dengan hasil Rapat Kerja Nasional PDIP awal Januari lalu, angka itu disepakati 5 persen. Maka PDIP berkeberatan jika ambang batas naik menjadi 7 persen karena bakal ada sejumlah partai yang terlempar dari Senayan. Kalaupun ada kompromi,…
Keywords: Partai Nasdem, Koalisi Partai Politik, RUU Pemilu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Jokowi, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…