Bala Kapal Nahas
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-08-15 / Halaman : / Rubrik : ARP / Penulis :
PERTAMINA Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) dan Offshore North West Java (PHE ONWJ) turun tangan menyelidiki tumpahan minyak yang mencemari perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, sejak tiga pekan lalu. “Kami belum mengetahui dari mana ceceran berasal,” kata Vice President Relations PHE Ifki Sukarya, Rabu, 12 Agustus 2020.
Tumpahan minyak yang telah memadat dan berwarna hitam pekat tak hanya mencemari Pulau Pari. Gumpalan hitam juga ditemukan di Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, dan Pulau Lancang.
Pada 18 Januari 1975, Tempo menulis tumpahan minyak di dekat Pulau Batam yang menjadi masalah tiga negara: Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Dalam laporan berjudul “Bocor, Tabrakan, Terbakar, Tenggelam” diceritakan tumpahan minyak terjadi akibat kandasnya kapal supertanker Showa Maru milik Jepang di perairan dangkal Selat Singapura yang masuk…
Keywords: Adam Malik, Kecelakaan Kapal Laut, Selat Malaka, 
Artikel Majalah Text Lainnya
38 tahun Lalu, Ke Mana Putra Bunda Pergi
2010-04-11Pagar-pagar jang tinggi kini ba-njak dibuat di djakarta. ia melahirkan sebuah dunia ketjil jang terpisah…
H Muhammad Noer
2010-04-25Gubernur jawa timur periode 1967-1976 ini meninggal pada usia 92 tahun di rumah sakit darmo,…
34 TAHUN LALU, Setelah Chicha Nyanyi
2010-05-16Kata orang, sukses chicha banyak tertolong karena saat penampilannya yang tepat. waktu album pertama keluar,…