Bergejolak Lagi Karena Inkonsistensi

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-09-12 / Halaman : / Rubrik : SP / Penulis :


SUDAH enam bulan pandemi Covid-19 mencekik dunia dan Indonesia. Selama itu pula pasar finansial terus terombang-ambing oleh sentimen positif-negatif yang datang silih berganti. Dan ketika gejolak terlihat agak mereda, dalam sepekan terakhir hawa pesimistis mendadak kencang berembus mengharu biru. Nilai rupiah terus melorot, kembali mendekati 15 ribu per dolar Amerika Serikat. Di pasar saham, harga berjatuhan hingga indeks harga saham gabungan sempat ambles di bawah batas psikologis 5.000. Sebelum gejolak kali ini tiba, situasi medan pertempuran melawan Covid-19 sebetulnya tampak baik-baik saja. Pemerintah terus memompa sentimen positif ke pasar bahwa solusi final untuk mengatasi pandemi sudah di depan mata. Optimisme ini berlandaskan pada satu keyakinan: pada akhir tahun ini…

Keywords: Joko WidodoAnies BaswedanCovid-19Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)Vaksin Covid-19
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Juara Berutang dari Pasar
2020-04-11

yopie hidayat
kontributor tempo

B
Banjir Minyak Menambah Masalah
2020-04-25

yopie hidayat
kontributor tempo

K
Kredibilitas Dolar Pertaruhan The Fed
2020-05-16

yopie hidayat
kontributor tempo