Tiga Pertanyaan Penentu Keyakinan

Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-09-19 / Halaman : / Rubrik : SP / Penulis :


KETIKA The Federal Reserve memutuskan suku bunga acuan tidak naik, sudah semestinya angin segar berembus ke rupiah. Begitu pula saat keputusan sidang Federal Open Market Committee dirilis pada Rabu, 16 September lalu. Selama tingkat pengangguran di Amerika Serikat belum mencapai titik terendah dan inflasi belum melampaui angka patokan 2 persen selama kurun tertentu, suku bunga akan tetap berada di tempatnya sekarang, setidaknya hingga 2023.
Kemungkinan penguatan rupiah seharusnya juga sejalan dengan konsensus para analis yang dihimpun oleh survei Bloomberg. Rupiah akan menguat memasuki akhir tahun ini. Bahkan estimasi yang optimistis berani mematok prediksi kurs sekitar Rp 14.300 per dolar Amerika Serikat, jauh lebih kuat dari posisi sekarang yang sekitar Rp 14.800.
Optimisme pada rupiah mencerminkan ekspektasi yang juga tinggi…

Keywords: Federal ReservesSuku BungaJoko WidodoNilai Tukar RupiahCovid-19
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Juara Berutang dari Pasar
2020-04-11

yopie hidayat
kontributor tempo

B
Banjir Minyak Menambah Masalah
2020-04-25

yopie hidayat
kontributor tempo

K
Kredibilitas Dolar Pertaruhan The Fed
2020-05-16

yopie hidayat
kontributor tempo