Pasar Negara Berkembang Terbuai Melayang
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-11-07 / Halaman : / Rubrik : SP / Penulis :
TADINYA pasar mengira gelombang biru bakal melanda Amerika Serikat. Joe Biden menjadi Presiden Amerika ke-46 dengan dukungan kuat Partai Demokrat yang menguasai mayoritas Kongres dan Senat. Biru adalah warna Partai Demokrat. Gelombang biru itu ternyata terbendung. Tapi investor di negara-negara berkembang tetap girang.
Meski penghitungan suara masih berjalan ketat menegangkan, dan Partai Demokrat tampaknya tak akan berhasil merebut mayoritas Senat, pasar negara berkembang sudah bergerak cepat. Investor sudah mengantisipasi dampak positif dari peralihan tampuk kepresidenan Januari mendatang.
Ini sebetulnya agak spekulatif mengingat kemenangan Biden belum final. Bukan tak mungkin akan muncul sengketa soal penghitungan suara yang bisa bikin suasana karut-marut. Tapi investor seolah-olah tak peduli, terbenam pada keriangan yang cenderung berlebihan.
Satu hal, misalnya, pasar mengantisipasi perdagangan internasional yang…
Keywords: Pemilu Amerika, Resesi, 
Rp. 15.000
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
J
B
K