Memilih Bertani Di Tengah Pandemi
Edisi: Edisi / Tanggal : 2020-12-19 / Halaman : / Rubrik : KP / Penulis :
BEKERJA di sektor pertanian menjadi pilihan masa depan Hilman Solahudin, 45 tahun. Ia menjadi perawat tanaman selada dengan sistem hidroponik di lahan milik Endang Romdon, 58 tahun, di Jalan Otista, Dusun Bunirasa, Desa Pawindan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Di lahan tidak produktif milik Endang itu, Hilman mengisi waktu luang selama masa pandemi Covid-19 dengan menanam selada di 10 ribu lubang sistem hidroponik lantaran melihat potensi permintaan untuk kebutuhan pasar lokal dan rumah makan belum terpenuhi.
“Total permintaan pasar mencapai satu kuintal per hari, sedangkan petani hanya mampu memproduksi 33 kilogram per hari dengan harga Rp 13 ribu per kilogram,” kata Hilman kepada Tempo, Jumat, 18 Desember lalu.
Pertanian menjadi salah satu sektor yang tumbuh positif pada masa pandemi Covid-19. Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sektor pertanian tumbuh sebesar 19,24 persen pada kuartal II…
Keywords: Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, #CuciTangan, #PakaiMasker, #JagaJarak, 
Foto Terkait
Artikel Majalah Text Lainnya
Cara Mangkus Melawan Virus
2020-10-03juru bicara satuan tugas penanganan covid-19, wiku adisasmito, mengatakan kunci utama memutus mata rantai penyebaran…
Membendung Wabah Corona
2020-10-03wiku adisasmito memaparkan upaya pencegahan untuk menghalau wabah virus corona yang menyelinap ke dalam tempat…
Penanganan Dini Penyakit Penyerta
2020-10-10kondisi memburuk pasien komorbid berlangsung cepat hanya dalam tempo tiga jam. cara terbaik mencegah covid-19…