Saya Tidak Menoleransi Korupsi
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-03-06 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :
PENGGELEDAHAN tim Komisi Pemberantasan Korupsi di lantai 12 dan 15 kantor Direktorat Jenderal Pajak di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada awal Februari lalu mengentak Kementerian Keuangan. Tak berlama-lama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati lantas mengumpulkan laporan dari anak buahnya dan membebastugaskan sejumlah pejabat. Beberapa hari kemudian, Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian Direktorat Jenderal Pajak Angin Prayitno Aji dan bekas anak buahnya, Dadan Ramdani, mengajukan surat pengunduran diri. KPK menetapkan keduanya bersama tiga konsultan pajak sebagai tersangka. Menteri Sri Mulyani memberikan jawaban tertulis pada Jumat, 5 Maret lalu, atas sejumlah pertanyaan Tempo.
Bagaimana awal…
Keywords: Mafia Pajak, Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak, Sri Mulyani Indrawati | Sri Mulyani, Pelanggar | Penunggak Pajak, Angin Prayitno Aji, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…