Reklamasi Zaman Orde Baru
Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-03-13 / Halaman : / Rubrik : ARP / Penulis :
SELAIN tersandung masalah korupsi karena Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi, proyek reklamasi Makassar New Port menimbulkan persoalan lingkungan. Dalam risetnya sepanjang Agustus-Desember 2020, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menemukan penambangan pasir di perairan Kodingareng untuk membangun pelabuhan itu merusak ekosistem laut dan menghilangkan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.
Menurut Walhi, penambangan pasir di Kodingareng menghasilkan sedimen yang membuat air laut keruh. Sedimen ini mempengaruhi terumbu karang, habitat berbagai organisme laut. “Penambangan pasir laut telah merusak ekosistem laut yang berakibat pada menurunnya tangkapan nelayan,” kata Muhammad Al Amin, Direktur Walhi Sulawesi Selatan.
Bukan kali ini saja reklamasi menimbulkan persoalan lingkungan. Di era Presiden Soeharto, megaproyek Pantai Indah Kapuk (PIK) yang menguruk kawasan cagar alam Angke Kapuk di utara Jakarta menyisakan masalah lingkungan. Dalam artikel…
Keywords: Ciputra, Kontroversi Reklamasi, Nurdin Abdullah, 
Artikel Majalah Text Lainnya
38 tahun Lalu, Ke Mana Putra Bunda Pergi
2010-04-11Pagar-pagar jang tinggi kini ba-njak dibuat di djakarta. ia melahirkan sebuah dunia ketjil jang terpisah…
H Muhammad Noer
2010-04-25Gubernur jawa timur periode 1967-1976 ini meninggal pada usia 92 tahun di rumah sakit darmo,…
34 TAHUN LALU, Setelah Chicha Nyanyi
2010-05-16Kata orang, sukses chicha banyak tertolong karena saat penampilannya yang tepat. waktu album pertama keluar,…