Tripsin Dan Gelatin Dalam Vaksin

Edisi: Edisi / Tanggal : 2021-03-20 / Halaman : / Rubrik : LAPUT / Penulis :


MAJELIS Ulama Indonesia menyatakan vaksin Covid-19 AstraZeneca haram. Meski begitu, Komisi Fatwa MUI telah menetapkan vaksin yang dikembangkan University of Oxford serta AstraZeneca Plc dari Inggris dan diproduksi SK Bioscience di Andong, Korea Selatan, itu boleh digunakan karena kebutuhan yang mendesak. "Vaksin produk AstraZeneca ini hukumnya haram karena dalam proses produksinya memanfaatkan tripsin yang berasal dari babi. Namun penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca pada saat ini hukumnya dibolehkan," kata Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam dalam konferensi pers daring, Jumat, 19 Maret lalu.
Vaksin Covid-19 AstraZeneca merupakan vaksin kedua setelah vaksin CoronaVac dari Sinovac Biotech yang memperoleh izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin CoronaVac mendapat EUA setelah dinyatakan halal oleh MUI pada 8 Januari lalu. Sebelumnya, perwakilan BPOM dan MUI…

Keywords: PT Biofarmasertifikasi halalBadan Pengawas Obat dan Makanan | BPOMCovid-19Vaksin Covid-19
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…